Jumat, 16 Maret 2012

Hacking dengan menggunakan Metasploit Framework

Apakah itu metasploit ? Sulitkah menggunakannnya ?
Untuk memberikan gambaran dan mempermudah penjelasan, saya akan memberikan contoh bug pada service DCOM Windows yang dulu sangat populer diexploitasi dengan script exploit : KAHT .
Berikut alat-alat praktek yang kita butuhkan pada percobaan kali ini :
1. Sebuah PC yang cukup bertenaga untuk virtualisasi PC
2. Metasploit Framework, dapat di download disini
3. Microsoft Windows NT SP3-6a/2000/XP/2003 yang memiliki bug pada service DCOM.
4. Vmware, dapat di download disini
Vmware disini digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer, sehingga memudahkan anda yang hanya memiliki 1 PC saja dirumah.
Saya akan melompati langkah-langkah menginstall VMware dan juga cara menginstall Windows di VMware, sebab apabila anda tidak mengerti hal tersebut, kemungkinan besar anda juga tidak akan paham yang kita bahas disini.
Sebagai permulaan kita akan memulai dengan mengenal lebih dekat Metasploit Framework. Pada situs pembuatnya dipaparkan secara gamblang tentang apa itu Metasploit framework, dan juga tujuan penggunaannya :
What is it?
The Metasploit Framework is a development platform for creating security tools and exploits. The framework is used by network security professionals to perform penetration tests, system administrators to verify patch installations, product vendors to perform regression testing, and security researchers world-wide. The framework is written in the Ruby programming language and includes components written in C and assembler.
What does it do?
The framework consists of tools, libraries, modules, and user interfaces. The basic function of the framework is a module launcher, allowing the user to configure an exploit module and launch it at a target system. If the exploit succeeds, the payload is executed on the target and the user is provided with a shell to interact with the payload.
Semuanya saya biarkan tertulis dalam bahasa orang bule sebab ada kata-kata yang tidak pas atau tidak bisa dipadankan bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Selanjutnya untuk lebih jauh tentang exploit maupun bug pada DCOM service dapat anda search sendiri di google, sebab terlalu panjang jika saya jelaskan disini.
Sekarang mari kita ngoprek komputer !
Langkah pertama adalah

Kamis, 15 Maret 2012

Samsung Benamkan Android ke Kamera?

detail berita
ilustrasi (foto : Subply)
SEOUL - Selain di dalam ponsel cerdas, Android juga sudah dibenamkan ke dalam TV. Kini sebuah kabar terbaru mengungkap bahwa Samsung sedang menyusun rencana untuk menyematkan Android sebagai sistem operasi kamera digital.

Diwartakan Engadget, Kamis (15/3/2012), kabar soal rencana tersebut belum mendapat konfirmasi, tapi melihat melihat bagaimana dukungan raksasa elektronik Korea Selatan itu terhadap Android, langkah itu merupakan sesuatu yang logis.

Namun, meskipun Samsung memutuskan langkah untuk menuju ke situ, perusahaan tersebut tidak akan jadi yang pertama merilis kamera digital berbasis Android.

Polaroid baru-baru ini mengumumkan kamera SC1630 besutannya di Consumer Electronic Show, dan berharap bisa melepasnya ke pasar pada akhir tahun ini. Perangkat dari Polaroid tersebut memiliki kekuatan 16 megapixel, serta lensa zoom dengan spesifikasi 3xf3.1-5 36-108 milimeter.

Pengadopsian sistem operasi Android dengan kamera digital berarti terobosan baru dalam soal kegunaannya, serta membuka ekosistem kamera untuk para pengembang pihak ketiga.

Kita akan bisa melihat aplikasi Facebook, Twitter yang tidak hanya membuat penggunanya bisa langsung mempublikasikan foto, tapi juga melihat foto yang dibagi oleh temannya.

Secara teknis, tidak ada yang yang membuat integrasi Android menjadi mustahil dilakukan. Tapi ada juga kelemahannya untuk para pembuat kamera. Stabilitas akan jadi isu utama, dan kamera tersebut akan perlu di-reboot sama seringnya dengan ponsel cerdas Android.

Rabu, 14 Maret 2012

BlackBerry Mini Keyboard Kini Tersedia Dengan Harga 199 USD Untuk Pre-Order




RIM akhirnya secara resmi merilis sebuah keyboard mini untuk BlackBerry Playbook. BlackBerry Mini Keyboard ini adalah portable ultra yang hadir dengan model penuh gaya. Mini Keyboard ini juga merupakan sebuah case yang membuat tablet Anda bisa berdiri sehingga memudahkan anda dalam mengetik.


keyboard mini untuk BlackBerry Playbook ini menawarkan touchpad yang terintegrasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol BlackBerry PlayBook semudah menggunakan layar touchscreen pada tablet itu sendiri, Ketika keyboard diaktifkan, virtual keyboard pada layar tablet PlayBook akan tersembunyi, sehingga memberikan layar penuh.
Sayangnya harga BlackBerry Mini Keyboard ini tidak murah, yakni sekitar 199 USD, dan kini baru tersedia untuk pre-order.